Zawaya.id–"Jika ingin menjadi penuntut ilmu (yang baik) maka sadarlah; kendalikan dirimu dan jauhkan dirimu dari kemaksiatan. Jangan menjadi pelajar seperti zaman ini, yang menelantarkan ilmunya, bahkan melakukan kemaksiatan di hari liburnya (seperti malam jumat dan hari jumat). Mereka tidak sadar bahwa sesungguhnya mereka telah terhijab dari keutamaan hari tersebut yang sangat besar.
Ketahuilah, jika Allah menyukai hambanya-Nya, Dia akan menguasakan hamba-Nya untuk mengisi waktu-waktu istimewanya dengan melakukan amal-amal yang terbaik.
Sebaliknya, jika Allah tak menyukai hambanya, hamba itu akan dikuasakan untuk mengisi waktu-waktu istimewa tersebut dengan amal-amal yang tidak patut. Sungguh yang demikian merupakan hukuman yang pedih. Sebab, hamba tadi telah terhalang dari berkahnya waktu.
Termasuk hamba-hamba yang terhalang dari berkahnya waktu ialah mereka yang melewatkan salat Jamaah, salat-salat rawatib, dan salat witir. Juga mereka yang melewatkan salat Subuh dengan alasan mereka susah bangun. Padahal, sepanjang malam mereka bergadang; menyia-nyiakan waktunya."
Sumber: Instagram dr.albouthi
Syekh Mulla Ramadan al-Bouthi adalah ayahanda Maulana Syekh as-Syahid Muhammad Said Ramadan al-Bouthi. Baca biografi singkat beliau di Naseemalsham.com.